Senin, 10 Oktober 2011

Tanda

Hari ini saya percaya sesuatu, bahwa apa dan siapa yang dipertemukan Allah dengan saya dulu adalah penting untuk hari ini, dan apa yang dipertemukanNya hari ini penting untuk masa depan saya.

Tidak ada yang mengira perkenalan saya dengan dia, sebut saja Udo, dalam sebuah perjalanan penuh cobaan beberapa bulan yang lalu ternyata awal sebuah pertemanan yang menghasilkan. Perkenalan yang kemudian berlanjut dalam sebuah diklat, lalu saya menawarkan bisnis kecil-kecilan saya, lalu sampai hari ini dia menjadi rekan bisnis saya.

Tidak ada pula yang menduga lirikan mata di angkutan umum menuju smp saya dulu ke seorang abang yang tidak saya kenal kemudian sekarang berubah menjadi tatapan tatapan manis antar tetangga.

Hidup penuh dengan tanda, kata seorang kawan.

Yang kita perlu hanya belajar membacanya, lalu percaya.


Lalu, akan jadi apa kamu di masa depan saya?
Ya, kamu yang sore tadi saya genggam lengannya di atas wahana, yang punggungnya saya pakai sembunyi dari air yang tetiba menyerang perahu luncur kita?

Kamu kah bagian dari tanda?