Sabtu, 18 Maret 2017

Tadi saya menyaksikan seorang ibu turun dari kereta api melalui pintu yg berlawanan arah dengan peron, dia lompat lalu melewati rel jalur 1 menuju peron yang satunya. Kepanikan melanda beberapa orang yang melihat, termasuk saya, sebab di jalur yang dilewatinya itu sudah datang kereta dari arah lain yang akan segera tiba. Sesampainya di peron yang kebetulan di tempat kursi tunggu yang saya duduki ibu itu berucap "Kenapa pada panik sih, santai aja, ini kan lebih dekat dengan mesjid (kebetulan dia memang akan sholat segera setelah turun), lagian kan ada Allah yang menjamin keselamatan kita, nggak usah takut bahaya". Detik itu juga saya berpikir, apakah memang jika kita yakin Allah menjamin keselamatan kita lalu kemudian kita tidak lagi bersikap hati - hati, lalu menyebrang jalan tanpa lihat kanan kiri?, Lalu jika saya merasa itu salah, apakah berarti saya tidak yakin Allah menjamin keselamatan saya?. Ah, biarlah, apapun yang penting si ibu selamat, dan saya tidak menyaksikan kejadian mengerikan seperti yang saya bayangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar