Selasa, 04 Desember 2012

Repetan Jalanan

Hal yang paling saya hindari belakangan ini adalah ke medan naik motor sendiri. Jadi sudah sepuluh kali sampai pagi ini saya berangkat ke atau pulang dari medan dengan angkot, atau diantar jemput. Bukan manja, tapi waspada.

Lalu lintas binjai medan dan sebaliknya makin lama makin parah. Jalanan selebar hampir 15 meter penuh sesak dengan kendaraan yang penggunanya astaghfirullah semrawutnya. Nggak taat aturan. Terakhir kali sebelum pagi ini saya dan Gusti malah disuguhi pemandangan pengendara motor yang meninggal karena jatuh tersenggol truk kontainer. Lalu mayatnya masih berdarah darah hanya dipelototin sama orang orang yang lalu lalang. Resonansi sesama manusia mulai banyak berkurang. Saya takut kota ini menjadi seperti jakarta yang warganya kebanyakan tidak peduli dengan apa yang terjadi pada warga lainnya.

Jalanan binjai-medan-binjai menjadi jalan paling memacu adrenalin buatku. Jalurnya luruuuuuussss aja sepanjang 9 km, nggak ada separator yang misahin jalur, cuma garis putih aja, jadi pengendara pun dengan seenaknya sering mengambil jalur lebih sampai pengendara dari arah berlawanan nggak kebagian jalur yang jadi hak nya. Kendaraan yang lewat pun bukan main, bus lintas medan-aceh-medan yang terkenal nekat nekatnya, truk truk kontainer yang keluar masuk pabrik di sepanjang jalan medan binjai, angkot-angkot yang supirnya orang-medan-yang-terkenal-semrawut-sejagad-nusantara, dan motor motor yang jumlahnya semakin lama semakin seperti daun cocor bebek, jatuh satu ke tanah, malah tumbuh sepuluh tunas baru.

Pengennya sih pemerintah yang berkaitan dengan masalah ini tuh liat gitu gimana sengsaranya rakyat yang tiap hari lewat jalan itu. Dibuat separator kek, atau lampu lalu lintas kek di simpang-simpang besar, atau dibuat regulasi lah minimal biar truk truk besar --yang kadang bawaannya muatan pasir nggak ditutup di bak sampe pengendara di belakangnya kelilipan-- itu nggak lewat jalan itu di jam sibuk, kan bisa tuh ngurang-ngurangin kemacetan dan angka kecelakaan.

Kasian mama yang tiap saya ke medan was was ada apa apa di jalan.

Semoga pengendara di jalan medan binjai diberi keselamatan.

Sekian.