Selasa, 01 Februari 2011

Andai Aku... (Mimpi!)

Terinspirasi lagu “Andai Aku Gayus Tambunan” yang ternyata setelah aku dengar full dari awal sampai akhir liriknya nggak banget itu, aku menulis post ini.

Andai aku, andai aku. Coba hitung, berapa kali kita menyebutkan kalimat ini.

“Andai aku punya uang banyak”, ini biasanya pas lagi nggak ada uang.

“Andai pacarku secakep dia”, ini pas lagi naksir cowok yang lebih cakep.

atau “Andai aku secantik dia?”, ini passss.... jerawat lagi banyak. *ups!

Pernah nggak mikir, kenapa sih kita sering banget berandai-andai. Ya memang nggak ada yang ngelarang kita buat berandai-andai, bermimpi. Malah katanya hidup itu berawal dari mimpi. Tapi iya nggak sih andai-andai sama mimpi itu juga harus dipikirkan? dipikirkan waktunya kapan kita harus bermimpi, dipikirkan dimana kita letakkan mimpi kita itu, dan bagaimana kita wujudkan mimpi itu. Emang mau selamanya cuma mimpi/andai-andai?

Menurut aku, mimpi itu harus realistis. maksudnya? Ya kayak yang aku sebutin di atas tadi, harus DIPIKIRKAN, disesuaikan sama usaha. Nggak bener dong kalo kita mimpi jadi presiden tapi SD aja kita nggak lulus. Atau kita mimpi jadi Gayus tapi USM Stan atau tes CPNS Kemenkeu aja nggak bisa. *Cling! Kalau seperti itu yang ada ntar ketika mimpinya nggak kesampaian kita jatuh kesakitan. Jadi inget iklan salah satu merk rokok, disitu jin aja tau mana mimpi yang bisa dikabulkan mana yang nggak.





Orang yang banyak bermimpi itu kurang bersyukur, kan ya? (*ngaca). Kebanyakan ngeliat ke atas, nggak sadar sama yang udah di dapet. Udah jadi pegawai, andai-andai nggak jadi pegawai karena kayaknya monoton hidupnya, padahal diluar sana banyak yang pengen jadi pegawai. Udah punya pacar, andai-andai pacarnya secakep pacar orang lain, padahal diluar sana banyak banget jomblowan jomblowati yang susah banget buat dapet pacar. Udah punya jerawat, andai-andai wajahnya mulus, padahal... (ini bisa diisi padahal nggak ya, hehe).

Coba mulai sekarang, yuk kurangi andai-andai.

“Alhamdulillah, aku Ummi Kalsum, calon pegawai, sudah punya pacar, dan berjerawat ^o^”

3 komentar:

  1. wooohooooo sudah punya pacar? si R itu bukan? ahayyy...

    oya mi, dengan ini aku nyatakan bahwa aku merasa tersindir.. http://sapidudunk.blogspot.com/2011/01/andai-ngga-jadi-pegawai.html

    BalasHapus
  2. ohhh sudah punya pacar? abang yg mana mi?? kalo udah ke er** nanti berubah taglinenya jadi
    “Alhamdulillah, aku Ummi Kalsum, calon pegawai, sudah punya pacar, dan bebas jerawat

    hhiihihihih...

    btw ikanmu rakus bgt mi, dikasih makan cepet bgt abisnya, tp ga gede2

    BalasHapus
  3. @sapi: hahaha,, maap naaa. nggak maksud nyindir kok, cuma refleksi diri :)
    R?? Siapa dia?? ;p

    @O_ran9e: aminn :)
    itu ikan ajaib kak, g bisa gede.

    BalasHapus